Tanggal 20 Agustus 2011 kemarin merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh para warga Kota Probolinggo sebab pada malam itu diadakannya lomba patrol kreatif. Lomba patrol ini menjadi agenda tahunan Kota Probolinggo dalam menyemarakkan bulan penuh nikmat ini.
Di tahun ini saya beserta sembilan rekan saya yang tergabung dalam kelompok “Rampak Sraonk” (artinya “Perkumpulan yang kompak” dalam bahasa Madura) mendaftrakan diri untuk mengikuti lomba patrol yang diadakan Pemerintah Kota Probolinggo yang bekerjasama dengan salah satu provider besar yakni XL dan Bank lokal Jawa Timur. Perkumpulan kita disini mendaftar atas nama sebuah partai karena tim yang ikut lomba terdiri dari beberapa kelompok atas nama perusahaan, partai, kelurahan, kecamatan bahkan ada juga yang atas nama sekolah.
Setelah melalui latihan selama dua minggu, tibalah saatnya hari dalam perlombaan. Karena perlombaan di mulai jam 20.00 maka sore hari menjelang berbuka kita sudah kumpul di rumah saya. Disini kita mulai persiapan mulai dari alat musik sampai rias. Karena tema yang telah kita setujui adalah badut ancur maka kita mulai merias sesama teman seperti badut-badutan. Mulai dari memblok muka dengan cat putih, lalu di coret dengan cat merah. Amboi... baru kali ini rasanya muka ancur, kaku, dan tidak karuan J.
Ketika jam 20.00 kita yang kebagian nomor 17 mulai unjuk kebolehan di depan juri dan Walikota. Setelah itu mulai pawai menjalani kota yang penuh sesak dengan warga yang menonton. Nah disini mental kita di uji, dari 48 peserta yang ikut hanya kelompok kami yang wajahnya ancur seperti badut. Ketika pawai, banyak orang-orang menertawai, memberi applause, bahkan mencemooh dandanan kami, tapi kita tetap PD donk. Tak sedikit balita yang menonton aksi dan muka kami sampai nangis, sampai-sampai saya berpikir separah apakah muka kita. Meski demikian kita tetap enerjik dalam pawai sambil menyanyikan berbagai lagu islami. Sebagian orang malah ada yang bilang “Orang aneh, kuk mau hari gini muka di dandanin ancur kayak gitu” tapi kita masih enjoy aja.
Setelah sampai garis finish kita langsung di kerumuni para ibu-ibu yang membawa anak balitanya. Mereka malah meminta kita atraksi lagi karena menurutnya kelompok kita paling aneh dan gila. Meski capek tapi kita tetap senang banget apalagi dalam pengumuman kita dapat dua piala sekaligus yakni menjadi Juara 1 dan menjadi aransemen musik terbaik. Alhamdulillah... ini merupakan pengalaman bulan ramadhan tahun 2011 yang paling menyenangkan.
Syarat :