Selasa, 25 Oktober 2011

(GoVlog-Umum) MENIKMATI HANGATNYA KOTORAN KUDA YANG MASIH GRESS

            Matahari yang sangat terik tidak memundurkan niat kami yang telah ditahbiskan mengikuti  pawai budaya atas nama perusahaan kami. Tepat tanggal 1 Oktober 2011 terdapat acara pawai budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota Probolinggo. Acara ini untuk  memperingati Hari Ulang Tahun Kota Probolinggo yang ke-652.

            Grup kami yang mendapat nomer urut 9 mengangkat tema “Kesenian Paledhag” yang artinya Sejarah berdirinya Kota Probolinggo beserta seni tradisional masyarakat Kota Probolinggo. Kami menampilkan ceritera Kota Probolinggo yang yang terdapat Minak Jinggo beserta pengawalnya, masyarakat kota dengan berbagai pekerjaan mulai petani, peternal, nelayan serta berbagai kesenian khas yakni seni patrol, ronjengan, dan jaran bodhag.
            Tepat pukul 13.00 kami mulai jalan dari depan Balai Kota. Dengan berjalan santai, sayapun tidak lupa membawa peralatan mulai dari headset, smartphone android, dan air minum. Saya pikir dengan membawa gadget itu bisa meminimalisir kebisingan. Setelah berjalan 30 menit smartphone saya banyak notifikasi, mulai dari email, facebook, maupun twitter (maklumlah saya kan selalu up to date dengan jejaring sosial :)). Pas saya buka gadget dengan asyiknya online, ternyata....... amboi... kaki saya terasa hangat. Ternyata saya menginjak kotoran kuda yang masih baru produksi :). Sontak saya kaget dan orang-orang yang melihat pawai tertawa semua. Muka saya langsung merah, hitam, ungu, entah apa warnanya. Malu, panas, baunya udah jadi 1. Mau cuci kaki udah tidak bisa padahal perjalanan masih kurang 3 km lagi. Huaaaa..... rasanya ga nyaman banget. Biarpun baunya tidak sedap,  saya terus saja berjalan dan kurang lebih 1 jam saya menjadi bahan tertawaan teman-teman dan penonton. Mungkin ini pengalaman ikut pawai yang sangat memalukan... he he he



Syarat

1 komentar:

Selamat menikmati kotoran kuda yang masih fresh on the oven :D

Posting Komentar